PERGUNU MAJALENGKA mengikuti kegiatan Capacity Building Kader PERGUNU Jawa Barat

Media.Pergunumajalengka

12/29/20242 min read

PERGUNU MAJALENGKA mengikuti kegiatan Capacity Building Kader PERGUNU Jawa Barat 

Sebanyak 402 peserta pada tanggal 16-20 Desember 2024 yang terdiri dari kader Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) dari berbagai wilayah di Jawa Barat, yaitu Majalengka, Cianjur, Bandung, Sukabumi, Sumedang, Indramayu, dan Garut, mengikuti kegiatan Capacity Building. Kegiatan ini dirancang untuk memperkaya wawasan spiritual, budaya, dan kebersamaan para peserta melalui berbagai agenda bermakna, mulai dari wisata religi, edukasi, hingga budaya.

### 1. Ziarah ke Maqbaroh Sunan Ampel

Rangkaian kegiatan dimulai dengan ziarah ke Maqbaroh Sunan Ampel di Surabaya. Di tempat ini, para peserta memanjatkan doa bersama, menghayati perjuangan Sunan Ampel sebagai salah satu Wali Songo, dan mengambil hikmah dari perjalanan dakwah beliau dalam menyebarkan Islam di Nusantara.

### 2. Wisata Edukasi ke Gunung Bromo

Destinasi berikutnya adalah wisata edukasi di kawasan Gunung Bromo, yang memberikan pengalaman spiritual mendalam melalui keindahan alam ciptaan Allah SWT. Pemandangan matahari terbit di Gunung Bromo menjadi momen refleksi bagi peserta untuk mensyukuri kebesaran Allah dan menyadari pentingnya menjaga kelestarian alam.

### 3. Silaturahmi ke Ketua Umum PP PERGUNU

Kegiatan berlanjut dengan kunjungan silaturahmi ke Ketua Umum Pengurus Pusat PERGUNU, Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim, M.A., di kediamannya. Dalam pertemuan tersebut, Prof. Asep memberikan arahan yang sangat inspiratif kepada para peserta. Beliau membagikan kisah perjuangan hidupnya dan menekankan beberapa kunci sukses, seperti:

- Menjaga sholat malam sebagai bentuk penguatan spiritual.

- Beramal dengan ikhlas, tanpa mengharapkan pujian dari manusia.

- Tidak mudah berkecil hati dalam menghadapi rintangan hidup.

- Memiliki tekad yang kuat untuk mencapai tujuan.

Beliau juga memberikan motivasi kepada para kader untuk terus berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.

### 4. Wisata Religi ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Selanjutnya, peserta mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, yang merupakan simbol persahabatan Indonesia dan Uni Emirat Arab. Kunjungan ini memberikan pengalaman religius sekaligus wawasan tentang keindahan arsitektur Islam modern yang megah dan penuh nilai spiritual.

### 5. Wisata Budaya di Yogyakarta

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan wisata budaya di Yogyakarta, yang meliputi kunjungan ke Keraton Yogyakarta, Malioboro, dan candi-candi bersejarah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan peserta pada kekayaan budaya Indonesia, sekaligus menguatkan rasa cinta terhadap warisan leluhur bangsa.

### Sambutan Ketua PW PERGUNU Jawa Barat

Dalam kesempatan ini, Ketua Pengurus Wilayah (PW) PERGUNU Jawa Barat, Dr. Saepuloh, M.Pd., memberikan sambutan yang penuh semangat. Beliau menekankan pentingnya kegiatan Capacity Building sebagai momentum penguatan spiritual, wawasan, dan kebersamaan antar-kader.

“Alhamdulillah, kegiatan ini diikuti oleh 402 peserta dari berbagai wilayah di Jawa Barat. Ini menunjukkan semangat kebersamaan yang luar biasa dari para kader PERGUNU. Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana rekreasi, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat komitmen kita sebagai pendidik yang berperan penting dalam membangun generasi bangsa. Jadikan setiap perjalanan ini sebagai refleksi untuk semakin dekat dengan Allah, memperkaya wawasan, dan memperkuat solidaritas kita,” ujar Dr. Saepuloh.

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusiasme tinggi dan berharap agar semangat kebersamaan ini terus terjaga.

### Semangat Kebersamaan dan Refleksi

Capacity Building ini tidak hanya memberikan pengalaman spiritual, edukasi, dan budaya, tetapi juga mempererat silaturahmi antar-kader PERGUNU dari berbagai daerah. Acara ditutup dengan doa bersama, penuh harapan agar ilmu, inspirasi, dan pengalaman yang didapat selama kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan perjuangan Islam di Indonesia.