Seminar Pangan Pimpinan Cabang Pergunu Kabupaten Majalengka

Pergunu Majalengka Gelar Seminar Pangan: BGN RI Dorong Pendidikan Berbasis Gizi Seimbang

Majalengka - Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Kabupaten Majalengka menyelenggarakan Seminar Pangan dengan tema "Peran Strategis BGN RI dalam Mendorong Kebijakan Pendidikan Berbasis Gizi Seimbang" di Gedung Nyi Rambut Kasih Pendopo Majalengka, Sabtu (9/11/2025). Seminar ini menghadirkan narasumber utama Wakil Kepala Badan Geospasial Nasional (BGN) RI, Letjen TNI (Purn) L. Pusung.

Integrasi Data Geospasial untuk Ketahanan Pangan

Seminar yang digelar bersamaan dengan momentum pelantikan kepengurusan Pergunu Majalengka periode 2025-2030 ini menjadi wadah diskusi strategis tentang pentingnya sinkronisasi antara kebijakan pangan nasional dengan sektor pendidikan. Kehadiran Wakil Kepala BGN RI menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengintegrasikan data geospasial untuk mendukung ketahanan pangan dan gizi masyarakat Indonesia.

Badan Geospasial Nasional (BGN) memiliki peran vital dalam pemetaan wilayah pertanian, identifikasi lahan produktif, serta monitoring distribusi pangan di seluruh Indonesia. Data-data geospasial ini menjadi fondasi penting dalam merumuskan kebijakan pangan yang tepat sasaran, termasuk dalam konteks pendidikan gizi di sekolah-sekolah.

Urgensi Pendidikan Gizi di Lingkungan Sekolah

Seminar ini menekankan pentingnya peran guru, khususnya guru-guru di bawah naungan Nahdlatul Ulama, dalam mengedukasi siswa tentang pentingnya gizi seimbang sejak dini. Pendidikan berbasis gizi seimbang bukan hanya tentang pengetahuan nutrisi, tetapi juga tentang bagaimana membentuk pola hidup sehat yang berkelanjutan.

Dalam konteks Kabupaten Majalengka yang memiliki potensi pertanian yang besar, sinergi antara data geospasial, kebijakan pangan daerah, dan implementasi pendidikan gizi di sekolah menjadi sangat strategis. Guru-guru diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam mensosialisasikan pola makan sehat kepada anak didik dan masyarakat sekitar.

Komitmen Pergunu dalam Pendidikan Holistik

Penyelenggaraan seminar pangan ini sejalan dengan misi Pergunu Majalengka yang tidak hanya fokus pada peningkatan kompetensi akademik guru, tetapi juga pada aspek kesejahteraan dan kesehatan anak didik. Dr. Endin Muhtadin, M.Ag., selaku Ketua PC Pergunu Majalengka, menekankan bahwa pendidikan yang berkualitas harus dibarengi dengan perhatian terhadap asupan gizi yang memadai.

"Bagaimana anak-anak bisa belajar dengan optimal jika kebutuhan gizi mereka tidak terpenuhi? Oleh karena itu, kami menghadirkan seminar ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan generasi masa depan," ujarnya.

Sinergi Multi-Pihak untuk Generasi Sehat

Kehadiran Wakil Kepala BGN RI dalam seminar ini juga menjadi simbol sinergi antara lembaga pemerintah, organisasi pendidikan, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas. Data dan teknologi geospasial yang dimiliki BGN RI dapat menjadi acuan bagi Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah dalam merancang program pangan dan gizi yang sesuai dengan kondisi geografis dan potensi lokal.

Kabupaten Majalengka dengan kekayaan sumber daya alamnya memiliki peluang besar untuk menjadi percontohan implementasi pendidikan berbasis gizi seimbang. Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Majalengka, sebagaimana disampaikan Bupati Drs. H. Eman Suherman, M.M., dalam acara pelantikan sebelumnya, menjadi modal penting dalam merealisasikan program ini.

Harapan untuk Masa Depan

Seminar Pangan yang diselenggarakan PC Pergunu Majalengka ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya program-program konkret yang mengintegrasikan pendidikan dan gizi seimbang di sekolah-sekolah. Para guru sebagai garda terdepan pendidikan memiliki tanggung jawab tidak hanya mencerdaskan anak didik secara intelektual, tetapi juga memastikan mereka tumbuh dengan sehat dan kuat.

Dengan semangat "ngaji, ngajar, ngabdi," Pergunu Majalengka bertekad untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan Majalengka yang lebih baik, dimulai dari generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Seminar ini menjadi bukti bahwa organisasi guru tidak hanya berfokus pada ruang kelas, tetapi juga pada aspek-aspek fundamental yang menunjang keberhasilan pendidikan secara menyeluruh.

Penulis,

Media.pergunumajalengka.